Ketika Nilai Dibagikan
Hmm,,hal ini yang
menjadi cambuk kemaluan sebagian dari teman-temanku ketika dosen membagikan
hasil ujian tengah semester di depan
lokal. Tak henti rasa deg-deg an muncul dalam perasaan dan pikiran yang tak
karuan. Maklum saja hal seperti itu terjadi karena lembar jawaban yang
dibagikan bukan lembar jawaban abo kosong tanpa coretan di dalamnya,namun yang
dibagikan adalah lembar jawaban mata kuliah Teori yang telah diperiksa alias
diberi coretan angka yang akan menentukan aku dan teman-teman untuk bisa
mengambil mata kuliah yang merupakan pra syarat dari sebuah mata kuliah untuk
semester berikutnya.
Saatnya dosen
membagikan lembar jawaban yang sudah diperiksanya. Ketika melihat nilai
teman-temanku yang sudah mereka terima ternyata hampir semua nilai teorinya
rendah atau mendekati nilai C. Nah selanjutnya, namaku dipanggil dengan rasa cemas
dan kaki lumayan menggigil menemaniku menuju tempat pembagian nilai ujian
semesterku. Alhamdulillah, sekitar 50
orang teman yang mengambil mata kuliah di lokalku ternyata nilaiku yang paling
tinggi yakni mendapat nilai 95 yang otomatis akan mengiriku memperoleh nilai A.
Tak kusangka nilai tinggi muncul sebab melihat persiapanku sebelum ujian boleh
dikatakan kurang siap karena beberapa hari sebelum ujian aku disibukkan dengan
persiapan acara di organisasiku bernaung yang membuatkau tak terlalu fokus
dengan segudang teori-teori yang harus ku hafal dan pahami lagi. Terima kasih
Ya Robb.(Hasan Asyhari, Mahasiswa
Jurusan Sosiologi FIS UNP)
0 comments:
Post a Comment