Sunday, February 26, 2012

“UNP Madani, Bukan Sekedar Mimpi”


 Hari Pertama: SIMPOSIUM 2 LDK UNP


-FSDINews-

          “UNP Madani, Bukan Sekedar Mimpi” adalah tema dari acara simposium kedua Lembaga Dakwah Kampu (LDK) UNP yang dilaksanakan pada tanggal 25 dan 26 Februari 2012 di Aula lantai 3 FIK UNP. Acara yang dikhususkan untuk seluruh Aktivis Dakwah Kampus (ADK) UNP ini diangkatkan oleh Angkatan Muda UKK periode 2011/2012 dan dihadiri lebih kurang 100 orang ADK UNP mulai dari tingkat fakultas hingga tingkat universitas sendiri. Acara yang rencananya dimulai pukul 08.00 WIB ini terkendala teknis dan kehadiran dari peserta, sehingga acara ini molor kurang dari satu jam. Sembari mengisi kekosongan, sebelum acara pembukaan Alfat Khuri, salah seorang alumni hypno therapy yang juga merupakan mahasiswa jurusan Sendratasik FBS UNP ini memberikan ice breaking berupa senam otak kepada peserta yang telah hadir saat itu.
Setelah beberapa menit ice breaking dilakukan, tepat pada pukul 09.00 WIB acara pembukaan simposium pun dimulai yang diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qu’ran oleh Aldeva Ilhami, mahasiswa jurusan Biologi FMIPA tahun masuk 2011. Dan dilanjutkan dengan kata sambutan oleh Nafiqon selaku ketua pelaksana simposium yang juga merupakan ketua angkatan muda UKK periode 2011/2012 yang dilantik saat DIKLAT pertama di kampus UBH beberapa waktu yang lalu itu. Serta dilanjutkan dengan kata sambutan oleh ketua umum Unit Kegiatan Kerohanian (UKK), Azzuhfi Ilan Tinasar mahasiswa jurusan Geografi FIS tahun masuk 2008 yang juga mantan Ketua Umum FSDI FIS UNP periode 2011. “Simposium 2 LDK UNP ini adalah kelanjutan simposium 1 yang pernah diadakan UKK pada periode kepengurusan bang Nofi Nurman”, ujarnya. Akhirnya acara ini dibuka langsung oleh Pembina UKK UNP yakni Bapak Sulaiman, S.Pdi. “Kebaikan yang tidak tertata baik maka akan dibalas dengan kejelakan yang tertata baik”, itu merupakan salah satu kutipan dari kata sambutan Beliau sebelum membuka secara resmi acara simposium tersebut. Jadi, jangan sampai kita menjadi orang yang tidak berkontribusi dalam islam, pesan dosen MKU (Mata Kuliah Umum) Pendidikan Agama Islam ini.
Disela acara salah seorang panitia simposium 2 UKK itu mengutarakan , “Acara ini kami persiapkan dalam  waktu empat hari, Alhamdulillah berkat kerjasama panitia ikhwan dan akhwat acara pembukaan simposium 2 UKK ini dapat berjalan dengan lancar meskipun ada sedikit kendala sebelumnya”. Setelah beberapa rangkaian acara pembukaaan acara itu, MC Redho Ikhlas (mahasiswa FE UNP) langsung menyerahkan kendali kepada panitia seksi acara untuk meng-handle  acara selanjutnya. Sebelum masuk ke dalam acara inti, acara ini dimulai dengan konsolidasi (penguatan) berupa taujih dengan tema Urgensi Solidaritas dabn Sinergisitas Dakwah oleh Ustadz Al-Hafiz MA yang juga merupakan salah seorang dosen di FBS UNP ini.
            Beliau yang juga merupakan salah seorang pemateri sejumlah agenda di tingkat LDF dan LDK ini menganologikan kesoliditasan dan sinergisitas para ADK adalah ibarat sebuah bangunan, apabila material bangunan bagus maka ketahanan bangunan pun juga bagus. Begitu pula dengan seorang ADK dalam menjalankan dakwah di tingkat fakultas (LDF) dan universitas (LDK) ini. Acara Taujih diakhiri dengan pertanyaan dari seorang peserta ikhwan mengenai cara mengaktifkan kembali ADK yang muntaber (mundur tanpa berita) dari dakwah ini (red). Setelah itu panitia pelaksana  memberikan doorprize kepada peserta ikhwan dan akhwat yang datang paling awal sesuai registrasinya di meja registrasi. Itu merupakan salah satu bentuk apresiasi dari panitia pelaksana terhadap peserta yang datang paling awal, diharapkan dapat menjadi contoh bagi peserta yang lain.
            Acara selanjutnya, pembahasan draft tata tertib yang dipandu oleh Ketua Presidium sementara. Setelah pembahasan dan penyepakatan tata tertib musyawarah (simposium) itu, presidium sementara memilih tiga orang presidium tetap, akhirnya setelah beberapa usulan nama presidium tetap maka terpilihlah Piki Setri Pernantah sebagai Ketua Presidium Tetap dalam musyawarah (simposium) kali ini. Serta Eka dan Fahmi yang mendampingi Ketua Presidium tetap di atas panggung ruangan Aula lantai tiga FIK yang ditata rapi dan indah itu. Sebelum dibagi perkomisi DPO (Dewan Pertimbangan Organisasi) UKK UNP, Nofi Nurman yang juga mantan Ketua Umum UKK periode 2011 itu menjelaskan kepada seluruh peserta mengenai gambaran bahasan tiga komisi dimulai dari Komisi A yang membahas Harmonisasi kelembagaan, komisi B tentang Soliditas dan Sinergisitas dan komisi C masalah Isu Bersama.
            Setelah pembagian peserta ke dalam tiga komisi, presidium tetap musyawarah (simposium)  itu memerintahkan kepada seluruh peserta baik ikhwan dan akhwat untuk masuk ke masing-masing ruangan komisi yang telah ditetapkan panitia acara. Akhirnya, pembhasan perkomisi pun berakhir pada pukul 18.10 WIB, dan acara simposium hari kedua dipending sampai jam 07.30 esok hari untuk penyampaian dari hasil bahasan musyawarah tiap komisi. (Hasan Asyhari)

0 comments:

Post a Comment