Dalam
menentukan judul buku ini, Tim Editor melakukan diskusi-diskusi dengan memerhatikan
sejumlah masukan, diantaranya: Judul buku harus singkat dan padat, menarik dan
bernilai jual, aktual, dan tidak berwarna lokal. Maka judul “Pesona Odapus”
mendapat suara terbanyak untuk menjadi judul buku ini.
Mulai
saat info ini diumumkan, FAM Indonesia berharap, kepada 25 cerpenis muda
Indonesia yang cerpennya terpilih masuk ke dalam antologi ini, diharapkan ikut
mempromosikan kover buku ini, dengan cara menjadikan foto profil Facebook atau
menyebarkan tautan penerbitan buku ini di blog resmi FAM Indonesia, www.famindonesia.blogspot.com ke
jejaring sosial lainnya. Di bagian kover belakang, nama-nama keseluruhan
penulis akan dicantumkan.
Atas perhatian
dan kerjasama yang baik, FAM mengucapkan terima kasih dan sukses untuk kita
bersama hendaknya. Amin tsumma amin.
Salam
santun, salam karya.
FAM INDONESIA
www.famindonesia.blogspot.com
[BERIKUT NAMA 25 PENULIS DAN JUDUL
CERPEN YANG MENGISI BUKU INI]
1. Putri Anggraeni (Gresik). Judul
cerpen: “Ketika Dua Hati Terpisah”.
2. Ken Hanggara (Surabaya). Judul cerpen:
“Memori Sore Terindah”.
3. Befaldo Angga (Padang). Judul
cerpen: “Cinta di Langit Gaza”.
4. Arif Hifzul (Simalungun). Judul
cerpen: “Maaf, Kita Harus Putus!”.
5. Emma Kaze (Kediri). Judul
cerpen: “Cermin Retak”.
6. Resita Wulan (Denpasar). Judul
cerpen: “Melukis Matahari”.
7. Laura Crismadhani (Tegal).
Judul cerpen: “Ajari Aku Mencintaimu”.
8. Ma’arifa Akasyah (Kendal).
Judul cerpen: “Laring Pembela”.
9. Nur Syamsudin (Tangerang
Selatan). Judul cerpen: “Buncah Dakwah Dua Amanah”.
10. Hasan Asyhari (Padang
Panjang). Judul cerpen: “Cinta di Negeri Kangguru”.
11. DP Anggi (Pekanbaru). Judul
cerpen: “Alat Picu Jantung”.
12. Rendra Pirani (Tangerang).
Judul cerpen: “Anak Sang Nelayan”.
13. Ahmad Saadillah (Pekanbaru). Judul
cerpen: “Penjara Cinta”.
14. Moch Satrio Welang (Bali).
Judul cerpen: “Jalan Cahaya”.
15. Nadia Regina Martanti
(Sukoharjo). Judul cerpen: “Buah Cinta”.
16. Warno Adi Susilo (Wonogiri).
Judul cerpen: “Segelas Teh Persahabatan”.
17. Dartia Utari (Lampung). Judul
cerpen: “Pesona Odapus”.
18. Najla Al-Faiq (Malang). Judul
cerpen: “Ukiran Namamu, Arina”.
19. Siti Nurhayati Musyarofah
(Klaten). Judul cerpen: “Bulan Keramat”.
20. Salmizul Fitria (Agam,
Sumatera Barat). Judul cerpen: “Keputusan”.
21. Abi Yazid Bastomi (Nganjuk).
Judul cerpen: “Demi Aku”.
22. Rahmat Herdiansyah (Bandung).
Judul cerpen: “Jalan Peta Saksi Cinta”.
23. Sagitta Detrawina (Lampung).
Judul cerpen: “Sang Mualaf”.
24. Wardatul Adawiyah (Malang).
Judul cerpen: “Senja yang Mengantar Impianku”.
25. Sepri Ayu (Solok, Sumatera
Barat). Judul cerpen: “J & L”.
Keterangan:
Kover buku antologi cerpen ke-2 insya Allah akan
ditayangkan 2 hari lagi.
[sumber:
www.famindonesia.blogspot.com]