Olimpiade Sosiologi: Iven Akbar HMJ Sosiologi FIS UNP
Seorang Finalis Sedang Mengemukakan Pendapatnya. |
Sukses sudah HMJ (Himpunan Mahasiswa Jurusan) Sosiologi
FIS UNP bekerjasama dengan pihak Jurusan dan berbagai sponsorship mengadakan kompetisi berupa Olimpiade Sosiologi yang
pertama di Sumbar bahkan di Indonesia dalam bidang Ilmu sosial (social science). Di mana biasanya
olimpiade hanya dalam bidang Ilmu Alam (ilmu sains), namun sekarang muncul
sebuah ide ataupun gagasan baru dalam membuat sebuah kompetisi pendidikan di
Indonesia di bidang Ilmu Sosial berupa Olimpiade Sosiologi. Olimpiade Sosiologi
ini diadakan di kampus merah Fakultas Ilmu Sosial (FIS) UNP, Sabtu (03/11/12).
Olimpiade perdana yang digagas oleh pengurus HMJ (Himpunan Mahasiswa Sosiologi)
FIS UNP ini diketuai oleh Syafrianto, mahasiswa tahun masuk 2009 yang sempat
mencalonkan diri sebagai gubernur BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) FIS UNP
setahun yang lalu.
Kompetisi antar siswa/i SMA/MA baik negeri maupun swasta
se-Sumbar ini dihadiri oleh Dekan, Pembantu Dekan, Dosen se-lingkungan
Sosiologi FIS UNP dan beberapa ormawa yang ada di FIS. Banyak cara yang bisa
dilakukan untuk masuk ke kampus UNP, mulai dari PMDK, BIDIKMISI, SNMPTN, Jalur
Prestasi bahkan Reguler mandiri sekalipun. Mudah-mudahan dengan Olimpiade ini sertifikat
maupun piagam yang diberikan bisa dipergunakan untuk mengikuti test masuk UNP jalur prestasi”, ujar
Dekan FIS UNP. Kemudian acara puncak pembukaan Olimpiade Sosiologi dibuka
secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga yang diwakili, Drs.H.Wendra
Ilyas,M.M. Dalam kata sambutannya Beliau mengungkapkan dengan diawalinya
Olimpiade Sosiologi ini akan dijadikan agenda (iven) tahunan Dinas Pendidikan,
Pemuda dan Olahraga nantinya. Iven akbar di HMJ Sosiologi ini diikuti sekitar
64 tim (sekolah) yang terdiri atas dua orang siswa delegasi tiap sekolah. Dalam
olimpiade tentang ilmu kemasyarakatan ini peserta akan disaring menjadi tiga
tahap (babak) yakni tahap pertama (penyisihan), tahap kedua (semifinal) dan
tahap ketiga (final). Tahap pertama, seluruh peserta olimpiade dibagi atas 6
lokal yang masing-masing terdiri dari 20 orang peserta dan dikontrol oleh dua
hingga tiga orang panitia yang secara umum adalah mahasiswa jurusan Sosiologi
mulai dari tahun masuk 2009 hingga 2011.
Dalam
tahap pertama tersebut, setiap peserta akan diuji kognitifnya (pengetahunnya)
dalam bentuk soal objektif berjumlah 100 butir soal. Soal tersebut dibuat oleh
tim dosen jurusan sosiologi dengan tidak memakai sistem penilaiaan Min Plus. Kemudian, dari seluruh peserta
yang mengikuti tahap pertama (babak penyisihan) disaring 10 peserta yang akan
mengikuti babak semifinal. Dalam babak semifinal ini kesepuluh orang peserta
diuji wawasannya dalam bentuk soal essay
yang disuguhkan beberapa kasus terkait masalah sosial saat ini. Setelah itu
peserta disaring lagi menjadi 5 besar untuk mengikuti babak final. Berhubung
ada kesamaan skor nilai dua orang peserta dari kesepuluh peserta babak
semifinal maka dewan juri memutuskan untuk mengambil enam peserta untuk menuju
babak final.
Babak
final ini keenam peserta akan beradu argumen antara peserta satu dengan yang
lain sesuai dengan lot berupa sebuah
kasus yang mereka dapat. Ternyata luar biasa pengetahuan mereka akan argumen
yang dikeluarkan meskipun mereka belum pernah mempelajari berbagai teori
seperti mahasiswa sosiologi pada umumnya, namun upaya menguasai konsep,
menunjukkan realita dan menyampaikan solusi dari suatu permasalahan (kasus)
yang diberikan sangat terlihat ketika debat berlangsung. Penampilan
masing-masing peserta yang beragam sempat memukau dewan juri dan audiens yang
berada di Aula FIS sore itu.
Setelah debat berlangsung dewan juri merasa kebingungan
untuk menentukan tiga juara besar terhadap keenam orang peserta karena argumen
yang diungkapkan sama-sama bagus. Akhirnya, di waktu sore menjelang maghrib mau
tak mau dewan juri harus memutuskan tiga juara besar. Juara pertama diraih oleh
Halowan Surya Darma Lubis (SMA N 3 Painan), juara kedua Robi Afrizan, S. (SMA N 1
Sijunjung) dan juara ketiga diraih oleh Ari Andesfi (SMA N 1 Payakumbuh). Ketiga pemenang mendapatkan
masing-masing piala dan uang sejumlah Rp.1.000.000,- untuk juara pertama, juara
kedua Rp.750.000,- dan Rp.500.000,- untuk juara ketiga. (HASAN ASYHARI, Mahasiswa Jurusan Sosiologi FIS UNP)
0 comments:
Post a Comment