Taddabur Qur’an di Ranah Minang (TQRM)
Hari ini (Minggu, 25/04/14) dilaksanakan
acara Tabligh Akbar dan Seminar Tadabur Qur’an di Masjid Raya Sumatera Barat. Iven
besar yang digelar FKPM PAU (Forum Komunikasi Perantau Minang Peduli Aqidah
Umat) bekerjasama dengan AQL Islamic Center (Ar-Rahman Qur’anic Learning Centre) ini bertemakan “Taddabur Qur’an
untuk Syara’ Basandi Kitabullah.”
Dalam hal ini Prima, ketua
pelaksana mengikutsertakan mahasiswa dan pelajar se-kota Padang terlibat dalam
kepanitiaan pada iven yang digagas para perantau Minang dari kota Betawi itu.
Kegiatan dalam bentuk Tabligh Akbar dan Seminar ini dihadiri ratusan majelis
taklim, mahasiswa, pelajar, ketua Adat, alim ulama, perantau Minang dan
sebagainya.
Acara bertajuk TQRM ini diadakan
berdasarkan firman Allah dalam QS.
Muhammad ayat 7, barang siapa menolong
agama Allah niscaya Allah akan menolongmu, ujar Prima sembari membaca inti
dari terjemahan surat tersebut, ketua pelaksana iven akbar ini.Kemudian acara
dibuka oleh Prof. DR. Irwan Prayitno, Datuak Bandaro Basa, gubernur Sumatera
Barat yang juga keynote speaker pada
acara tersebut. Kegiatan ini dimulai dengan kajian tadabur qur’an oleh KH.
Bachtiar Nasir, LC. MM, pimpinan AQL Islamic Center (Ar-Rahman Qur’anic Learning Centre) yang berpusat di Jakarta.
Setelah ishoma (istirahat,
shalat dan makan) lanjut dengan seminar yang dibahas empat pemateri yakni Prof.
DR. Syamsul Bahri Khatib (Ketua MUI Sumbar), Ust. H. Erizal Ilyas, MA (Ketua
IKADI Sumbar), Ust. Muhammad Elvy Syam, Lc (Bidang Fatwa MUI Sumbar) dan Ust.
Bachtiar Nasir, Lc, MM (Pimpinan Ar-Rahman
Qur’anic Learning Centre). Masing-masing pemateri dengan ringkasnya
memaparkan materi yang diberikan oleh panitia pelaksana di hadapan peserta.
Di samping itu juga ada
penyampaian sejarah adik sebapak dari Buya Hamka yang bernama Abd. Wadud yang
jadi pendeta oleh Bapak Irfan Hamka yang merupakan anak dari Buya Hamka. Beliau
memaparkan secara ringkas dan padat tentang hal yang sangat ditunggu-tunggu
penjelasannya oleh masyarakat Minang seantero dunia.
Terakhir acara ditutup
dengan pencabutan undian bagi yang beruntung yakni mendapatkan paket hadiah. Dan
satu tiket Umrah yang disediakan pihak sponsor didapat oleh Hari Rahmat,
mahasiswa UBH. (HA)
0 comments:
Post a Comment