Wednesday, March 26, 2014


Hampir memasuki usia empat bulan pasca Musyawarah Besar (Mubes). Kepengurusan baru Unit Kegiatan Kerohanian Universitas Negeri Padang (UKK UNP) akhirnya dilantik Azhari Suwir, SE, Kepala Biro Administrasi, Akademik dan Kemahasiswaan (BAAK) UNP. Pelantikan tersebut dilaksanakan di Ruang Sidang Senat UNP, Selasa (25/03/14). Dan dihadiri oleh Kabag. Kemahasiswaan BAAK, presiden BEM UNP, Ormawa se-lingkungan UNP, undangan dari IAIN dan Unand, pengurus lama dan pengurus baru UKK.

Acara pelantikan ini diawali dengan pembacaan kalam ilahi dan kata sambutan Ketua Umum UKK 2013, Amdrean Ruseffendi. Dalam kata sambutannya, ia menyampaikan permohonan maaf atas segala kekurangan pada kepengurusan UKK sebelumnya. Dan beliau juga berharap UKK tahun ini lebih baik dari yang sebelumnya. Terlebih UKK 2014 sedang memegang isu UNP mengaji, Indonesia bermoral dan go International. Harapannya terlaksana dengan baik. 

Selanjutnya, kata sambutan Dra.Murniyetti, M.Ag, dewan pembina UKK 2014. Dalam kata sambutannya, ia mengapresiasi program UNP Mengaji yang harapannya bisa menjadi pencegah dari berbagai sikap buruk yang berkembang saat ini. Kemudian, pembacaan Surat Keputusan Rektor terkait pemberhentian dan pengangkatan pengurus UKK tahun sebelumnya dan tahun ini.  

Setelah itu, penyematan name tag secara simbolis kepada seluruh Dewan Pengurus Harian UKK termasuk Ketua BSO (Badan Semi Otonom) UKK, Tutorial Islam UKK. Dan kata sambutan Azhari Suwir, SE. Ia berharap UKK dapat menjadi pendorong munculnya berbagai qori dan qori’ah yang nantinya bisa membanggakan UNP pada iven MTQ Mahasiswa tingkat Nasional pada tahun berikutnya. Jika tahun kemarin UNP bisa menyabet juara 3 MTQ Mahasiswa Nasional, mudah-mudahan untuk berikutnya bisa menyabet prestasi yang lebih baik. 

Kemudian, Ardian Perkasa Mawan menyampaikan kata sambutannya. Ia berharap terjalinnya kerjasama yang harmonis dengan semua civitas akademika UNP, sehingga UNP yang intelektual dan religius dapat terwujud. Acara pelantikan ditutup dengan pembacaan do’a dan foto bersama. (HA)

Thursday, March 13, 2014


“Menulis itu mudah lho!” Rangkaian kata-kata itu merupakan tema untuk acara Kantin (Kajian rutin) Keilmuan yang perdana diangkatkan oleh Bidang Pendidikan Keilmuan Forum Studi Dinamika Islam (BPK FSDI) 2014. Acara ini diikuti sekitar 30 orang lebih mahasiswa FIS. BPK sengaja memilih tema menulis, sebab melihat realita banyaknya mahasiswa yang masih belum gemar menulis. Hal ini diindikasikan dari kurangnya motivasi mahasiswa dalam menulis terkhusus di Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang. Kantin Keilmuan perdana ini diadakan pada hari Rabu (12/03/2014) di ruang kuliah D43 FIS UNP. 

BPK FSDI, bidang yang bergerak dalam hal pendidikan dan keilmuan mengundang Dodi Saputra, penulis muda yang sudah memiliki lebih seratus tulisan dan sering dimuat di berbagai media di Indonesia seperti koran Singgalang Minggu, Haluan, Lampung Post, Riau Post dan sebagainya. Dalam penyampaiannya, Dodi Saputra menggunakan power point yang menggelitik peserta yang hadir. Tidak hanya dari segi konten tapi juga penyampaiannya bak seorang trainer muda bidang kepenulisan.
  
Ada tiga indikator yang disampaikan pemateri diantaranya urgensi menulis dalam pandangan Islam, pemaparan mengenai tulisan fiksi dan tips publish atau cara nerbit-kan tulisan di berbagai media. “Dalam menulis, kita tidak terlepas dari hubungan dengan sang khalik dimulai dengan mengucapkan basmallah ketika hendak menulis, membuat tulisan sesuai minat diri hingga bertawakal pada Allah swt,” ungkap pemateri yang juga merupakan manajer komunitas menulis Rumah Kayu. Toni Kaswari, salah seorang peserta dan juga merupakan mahasiswa geografi non-kependidikan mengatakan acara tersebut sangat bagus dan memunculkan motivasinya kembali dalam menulis. 

Selanjutnya, dalam sesi diskusi ada tiga penanya yang bertanya terkait kendalanya dalam hal menulis. Setelah itu, acara diakhiri dengan penyerahan kenang-kenangan oleh Ketua Umum FSDI, Yon Virgo kepada pemateri yang juga pernah mengisi acara “Menulis Kreatif” di Fakultas Bahasa dan Seni UNP ini. (HA)

Wednesday, March 12, 2014



 Dalam rangka berbagi kebahagiaan dengan para wisudawan/ wati Aktivis Dakwah Kampus Forum Studi Dinamika Islam (ADK FSDI). Bidang humas media FSDI mengadakan acara temu wisuda pada hari Senin (10/03/2014) di ruang kuliah D43 Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang.

Pada wisuda periode ke-99 di kampus UNP ini, ada sekitar 6 orang ADK FSDI yang diwisuda dengan gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) dan Sarjana Sains (S.Si). Syafrianto, S.Pd satu diantara ADK FSDI yang mendapat piagam penghargaan dari Dekan FIS sebagai “Aktivis Terbaik.” 

Hal tersebut diindikasikan atas keterlibatannya dalam organisasi mahasiswa di FIS. Acara temu wisuda ini diselingi dengan pembacaan puisi “Rumah Cinta FSDI” oleh Depitra yang juga merupakan kepala bidang Ekonomi Syariah FSDI 2014. Dan penayangan movie maker para wisudawan/ wati yang sebelumnya didokumentasikan oleh bidang humas media.

Selanjutnya, para wisudawan/ wati memberikan kata sambutan. Dalam kata sambutan tersebut para wisudawan/ wati berbagi cerita (pengalaman) selama berkecimpung di dakwah kampus (FSDI). Dan tidak lupa berpesan pada pengurus agar tetap istiqomah di jalan dakwah ini. Acara temu wisuda tersebut, para wisudawan/ wati memberikan infaq-nya pada FSDI. 

“Jika terjalin komunikasi yang baik dengan alumni, maka segala yang tidak disanggupi bisa diatasi,” ucap Syafrianto yang mengusul pengumpulan infaq tersebut demi kelangsungan dakwah di kampus merah itu. Terakhir, acara ditutup dengan foto bersama para wisudawan/ wati. (HA)

Monday, March 10, 2014



Pemberian Kenang-kenangan dari BPO FSDI ke Galant Victory
Dalam rangka men-sosialisasi-kan sekaligus me-musyawarah-kan program kerja yang telah dirancang setiap bidang termasuk Dewan Pengurus Harian, Forum Studi Dinamika Islam menggelar musyawarah kerja (Musker) yang dilaksanakan pada hari Minggu (09/08/2014) di ruang kuliah D82 Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang. Kegiatan rutin pasca SKU (Sosialisasi, Konsolidasi dan up-grading) pengurus baru FSDI tahun 2014 ini dihadiri oleh seluruh pengurus termasuk Badan Pertimbangan Organisasi (BPO).

Musker dengan tema “Mantapkan Hati Satukan Langkah Mewujudkan FIS Madani” ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Jika sebelumnya musker belum ada kedatangan tim trainer dari UKK. Namun, pada musker kali ini Dewan Pertimbangan Organisasi Unit Kegiatan Kerohanian yang diketuai Amdream Ruseffendi menunjuk beberapa orang trainer guna menyampaikan arahan kembali terkait hasil Simposium IV LDK UNP yang telah dilaksanakan beberapa waktu yang lalu. 

Tim trainer tiap Lembaga Dakwah Fakultas (LDF) terdiri atas dua orang. Dan tidak hanya berpusat pada FSDI, tapi juga beberapa LDF lain yang melaksanakan musker seperti FKPWI di Fakultas Bahasa dan Seni, Forsia di Fakultas Matematika dan Pengetahuan Alam dan sebagainya.“Kita sengaja dikirim oleh DPO UKK untuk mengarahkan kembali hasil Simposium yang tujuannya agar langkah dakwah kita sejalan,” ucap Alfi, trainer dari UKK yang didampingi Galant Victory yang juga akan menyampaikan arahan pada peserta musker yang hadir. Dengan gaya khas-nya yang menarik, Galant menyampaikan hasil simposium IV LDK UNP. 
 
Selanjutnya, penyampaian program kerja oleh tiap bidang dan DPH. Tiap Kepala Bidang (Kabid.) dan DPH menyampaikan program kerjanya dalam tiga poin yakni nama program kerja, tujuan dan waktu pelaksanaannya. Kemudian lanjut dengan sesi tanggapan terhadap program kerja DPH dan bidang-bidang yang sudah disampaikan.

Dalam penyusunan program kerja tersebut, pengurus tidak hanya berpedoman pada arahan kerja yang ada. Namun, juga memperhatikan hasil isu bersama yang dibahas saat simposium. Diantaranya isu Indonesia bermoral, UNP mengaji dan go international

Berbagai masukan terkait program kerja yang dimusyawarahkan tadi, Yon Virgo selaku Ketua Umum FSDI 2014 berharap tiap bidang segera mem-fixasi-kan program kerjanya sehingga dapat dibuat kelender kegiatan yang akan dibawa pada Lokakarya LDK UNP yang akan diadakan beberapa waktu mendatang. (HA)

Friday, March 7, 2014



 OMG! (Obrolan Menarik Generasi Islam) merupakan pengganti nama Chatingan (Curahan Hati Tingkatkan Iman). OMG! perdana dilaksanakan pada hari Selasa (04/03/2014) di ruang kuliah D43 FIS UNP. 

Program mingguan yang rutin diangkatkan bidang syiar Islam Forum Studi Dinamika Islam Fakultas Ilmu Sosial UNP tiap hari Selasa ini diikuti sekitar 35 orang. Acara dengan pemateri Ustadz Fadlan, Lc membahas tema Berprestasi di Jalan Allah SWT.
 
Pada dasarnya manusia itu berprestasi. Ada orangtua yang melahirkan anak yang idiot dan sering di caci maki padahal itu adalah ujian untuk meningkatkan derajat orangtuanya,” ujar ustadz tamatan perguruan tinggi negeri berkepala singa ini. 

Jumlah Nabi 124 ribu, 315 diantaranya sebagai Rasul dan dipilih 25 Rasul kemudian dipilih 5 Rasul sebagai Ulul Azmi. Nabi yang ke-124 ribu adalah manusia. Dalam Al-Qur’an sudah jelas disebutkan bahwa manusia diciptakan Allah sebagai khalifah. Kebangetan jika manusia tidak percaya dengan dirinya. 

OMG! ditutup dengan diskusi. Anggi (Geografi, 2013) bertanya tentang beragamnya informasi terkait jumlah ayat dalam Al- Qur’an. Sejak SD-SMA terpatri dipikiran bahwa jumlah ayat dalam Al-Qur’an 6666 ayat, ada yang bilang 6266 ayat. Namun sebenarnya menurut ulama dari Mesir, informasi yang benar sejak turunnya Al-Qur’an pada Rasulullah SAW adalah 6236 ayat. Banyak penceramah di Indonesia, baik itu penceramah berskala nasional maupun lokal memakai dalil palsu dalam mengemukakan jumlah ayat dalam Al-Qur’an.

Selanjutnya, acara OMG! diakhiri dengan penyerahan cindera mata dari kepala bidang Syiar Islam, Kamil Setia Budi pada pemateri. (HA)