Kaum muda Minang dahulunya dianggap
sebagai kaum yang intelek, religius, gemar berdagang. Dan banyak title lain yang
dijuluki pada kaum muda Minang masa dahulu. Namun, realitanya sekarang
kiprahnya agak kabur bahkan tidak terlalu tampak di ranah Minang.
Acara Dialog Nasional dengan tema
“Kiprah Tokoh Muda Minang di Pentas Nasional” ini diadakan di Auditorium Prof.
Kamaluddin Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang. (E UNP) “Tingginya
antusias mahasiswa UNP, dari target 300 peserta yang diharapkan. Namun,
melebihi kuota yakni 600 peserta hingga beberapa menit sebelum acara dimulai.”
Ujar Argi Saputra, ketua pelaksana saat menyampaikan laporan acara (Kamis, 28/11/2013).
Sekitar enam ratus lebih pasang mata
menyoroti pembicara asal Minang yang berdomisili di tanah Jawa. Hamdanus,
direktur eksekutif Fokus Parlemen Jakarta dan Indra J. Piliang (the Indonesia
Institute). Ciloteh Minang yang dibawakan oleh anggota WP2SOSPOL mengundang
tawa peserta, undangan dan pembicara yang hadir. Ditambah lagi dengan
musikalisasi puisi bertema masalah sosial dan politik yang sempat mengguncang
gedung auditorium FE UNP.
“Saya sangat mengapresiasi acara
ini. Acara yang diadakan WP2SOSPOL ini sangat memotivasi saya terutama hadirnya
dua orang tokoh Minang yang sangat luar biasa,” ucap Rivaldi, mahasiswa jurusan
Sosiologi yang juga mendapatkan doorprize
dari panitia pelaksana atas kehadirannya paling awal.
Selanjutnya Edo Endrefson, moderator
acara tersebut memberikan kesempatan kepada peserta untuk bertanya. Dan
beberapa doorprize diberikan pada
penanya yang beruntung dan juga bagi peserta yang paling awal datang. (Hasan Asyhari)